Pekanbaru. Lintaswartakrimsus.com. Mafia kandis kembali membuat gebrakan dengan kekerasan, kali ini menyasar para wartawan. Redaksi lintas warta krimsus.com mengecam keras kejadian tersebut dan mendesak Kapoda Riau untuk menindak tegas para pelaku pengeroyok wartawan yang bertugas meliput di duga lokasi penimbunan minyak ilegal di kandis km 51.desa bakalar kec. Kandis kab Siak. Prov. Riau. Sabtu. 20. September. 2025.
Maraknya penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) oplosan di wilayah polda riau menjadi sorotan utama. Di balik maraknya Mafia minyak oplosan ilegal bebas melintas di wilayah polda Riau,mulai dari kapolres dan kapolsek tidak berkutik di inhu. polres pelelawan dan polres kab,siak tidak brkutik juga menindak para pelaku BBM ilegal.
menjadi sorotan awak media dan masyarakat Riau yang mulai terlihat resah. mobil bermuatan BBM Ilegal yang diduga dari palembang lewat tanpa hambatan di jalan lintas wilayah riau.
Praktik ini menjadi kesempatan bagi para mafia untuk bertindak brutal. seorang wartawan meliput di duga gudang penampungan BBM . secara tiba tiba penyerangan dan perampasan ponsel wartawan yang sedang meliput kegiatan ilegal KM.51 kandis kab, siak tepatnya di desa bakalar kandis.
Menurut korban, wartawan okgas.lemansyah lubis bersama Rekan korban S Stanggang wartawan, tiba di lokasi di duga gudang Mafia minyak oplosan di km 51 kandis, dimana Wartawan Lemansyah Lubis hendak mengambil dokumentasi gudang penampungan yang sedang bongkar sbuah mobil modifikasi ternyata dalam bak mobil terbut ada tangki modifikasi,
Disaat korban wartawan mendokumentasikan kegiatan dalam gudang di duga BBM oplosan tiba tiba datang seorang menghampiri Lemansyah hendak merampas HP milik wartawan Lemansyah saat itul terjadi pemukulan terhadap wartawan yang di lakukan dugaan anggota geng Mafia BBM oplosan saat itu gerombolan geng Mafia memukulu wartawan yang sedang bertugas meliput BBM oplosan.
Korban Lemansyah Lubis, wartawan media online okgas. Co. Id. Mengalami luka di wajah pas di bawah mata sebelah kiri dan bengkat membiru akibat pukulan gerombolan geng Mafia BBM Oplosan di km 51 kandis kabupaten siak.
Korban juga menyebutkan bahwa para pengeroyok itu secara beringas mengintimidasi dan menyerangnya, bersama dengan seorang rekannya yang berada di lokasi kejadian.
Pimpinan media cetak dan online lintas warta krimsus. com. Meminta dengan tegas kepada kapolda riau menindak dan segera menangkap pelaku pengeroyokan atau pemukulan terhadap wartawan yang sedang meliput kegiatan BBM ilegal di kandis km 51 desa bakalar. dan secara tegas pimpinan media cetak dan online mengutuk perbuatan preman atau geng Mafia BBM oplosan mengeroyok atau memukuli wartawan yang sedang meliput. (Redaksi)