DaerahHukrimRiau

Gudang di Jalan Lintas Duri–Dumai Jadi Sorotan, Diduga Tempat Pengoplosan Kernel Sawit Ilegal

106
×

Gudang di Jalan Lintas Duri–Dumai Jadi Sorotan, Diduga Tempat Pengoplosan Kernel Sawit Ilegal

Sebarkan artikel ini

RiauLintaswartakrimsus.com.  Sebuah gudang yang berlokasi di Jalan Lintas Duri–Dumai, tepatnya di Kilometer 14, wilayah Kulim, Desa sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, kini menjadi perhatian publik. Informasi dari seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa gudang tersebut diduga milik seseorang bernama Supri. 23/8/2025.

Menurut keterangan yang diterima, di lokasi tersebut terjadi aktivitas pengoplosan kernel atau inti sawit yang diduga berasal dari kebun kelapa sawit milik Wanasari Nusantara di wilayah Lipat Kain, Taluk Kuantan. Proses pengoplosan itu dilakukan secara diam-diam di area yang disebut warga sebagai “mafia Kulim KM 14”.

Yang menjadi sorotan, gudang tempat aktivitas ini berlangsung diduga belum mengantongi izin usaha resmi. Jika benar, maka kegiatan tersebut berpotensi melanggar aturan dan membuka peluang adanya praktik ilegal dalam distribusi hasil perkebunan.

Sebelum diproses kepenggilingan kelapa sawit/kernel dilakukan kegiatan oplosan
Menurut narasumber engan disebutk namanya
Tahap ke dua: setelah tenda terbuka, maka 2 orang anggota tersebut menurunkan muatan dengan menggunakan ember, sebanyak 100 ember, dengan ukuran 1 ember kira kira 17 kg. proses penurunan muatan dihitung oleh telly,
Tahap ketiga: setelah penurunan muatan selesai dilanjut proses penyiraman kernel atau inti sawit dengan tujuan supaya inti atau kernel sawit tersebut menyerap air proses penyiraman berlangsung selama 1 jam.
Tahap kempat: mencampur inti sawit atau kernel dengan cangkang sawit sebanyak 85 ember yg mana per ember kira kira 12 kg. Anggota yang mengerjakan proses ini sebanyak 4 orang, dan tugas mereka mencampur inti sawit atau kernel tersebut dengan cangkang sawit sampai Rata.

Setelah proses pencampuran selesai maka supir diperintahkan untuk lintas timbang dengan tujuan agar tidak susut di pabrik pembongkaran. Setelah kilogramnya ketemu, maka pemasangan tenda dilakukan, setelah tenda terpasang maka pemasangan locis dilakukan kembali oleh anggota lokasi mafia yang diduga. Setelah semua nya selesai kepala lokasi perintahkan supir berangkat ke pabrik MUSIMMAS, lubuk gaung Dumai. Untuk dibongkar..
Hingga berita ini di terbit kan kami belum bisa konfirmasi pihak terkait. ..( Tim.).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *