BeritaHukrim

GARA GARA Suara Ayam, Daniel Tampubolon Tikam Tetangganya, Bapak dan Anaak di Medan Tuntungan

13
×

GARA GARA Suara Ayam, Daniel Tampubolon Tikam Tetangganya, Bapak dan Anaak di Medan Tuntungan

Sebarkan artikel ini

MedanLintaswartakrimsus. Persoalan sepele berujung penikaman terhadap tetangga terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Hanya gegara suara ayam, pria bernama Daniel Tampubolon (35) menusuk tetangganya, bapak dan anak, di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sidomulyo. jumat. 10/10/2025.

Seorang korban mengalami luka di punggung, dan satu korban lainnya luka di bagian dada dan tangan.
Saat memberikan keterangan di Polsek Medan Tuntungan pada Selasa (7/10/2025), Daniel mengaku merasa terusik dengan ayam yang dipelihara korban di belakang rumahnya.
Rasa terusik ini dirasa pelaku selama dua tahun.

Suara ayam itu enggak tentu jamnya. Saya datangi, ternyata cuma satu ayam saja. Tapi selama ini saya merasa dipermainkan mereka, seolah-olah supaya saya enggak betah tinggal di situ,” kata Daniel saat ditemui wartawan dengan mengenakan baju tahanan.

Puncak kejengkelan Daniel terjadi pada Minggu (5/10/2025). Ia mendatangi pemilik ayam sambil membawa sebilah pisau kecil.
Daniel mengaku awalnya hanya ingin berbicara, namun emosi memuncak dan berujung pada tindakan kekerasan.

Saya bawa pisau kecil cuma buat ngomongin soal ayam itu, enggak ada niat buat nusuk atau membbnuh,” ujarnya.
Daniel juga mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan kedua korban. .
Paling hanya berpapasan, enggak pernah ngobrol,” ucapnya.
Setelah penusukan terjadi, korban sempat meminjam senter dari tetangga dekat Daniel untuk mencari pelaku.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengaku ikut membantu pencarian, meski awalnya tidak tahu bahwa Daniel adalah pelaku penusukan.
Kami tanya buat apa senternya, katanya mau cari orang yang baru saja nusuk ayahnya. Tapi waktu itu enggak ketemu, mereka akhirnya pulang,” ungkap tetangga tersebut.

Namun ternyata, korban tetap mencari Daniel dan berhasil menemukannya.
Menurut pengakuan warga, Daniel sempat menjadi sasaran amuk massa hingga wajahnya babak belur dan tak dikenali.

Paginya kami dengar kabar Daniel sudah ditangkap polisi, tapi katanya sempat dihajar korban sampai mukanya rusak parah,” ujarnya.
Tetangga juga mengenal Daniel sebagai pribadi tertutup dan jarang bersosialisasi, meskipun dikenal sopan dan bekerja sebagai tukang servis elektronik di rumah.

Dia kerja servis alat elektronik dari rumah. Kalau mau lewat depan orang saja, pasti minta izin,” kata warga tersebut.
Yang mengejutkan, warga melihat dua korban yang seharusnya dirawat intensif di rumah sakit, justru nongkrong di sebuah kedai kopi tak lama setelah kejadian.

Sementara itu, pihak Polsek Medan Tuntungan telah mengamankan sejumlah barang milik Daniel, termasuk kunci rumah, sepeda motor, dan handphone sebagai barang bukti.. (Dear).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *