Pekanbaru -Lintaswartakrimsus.com. 19 juni 2025. Dalam upaya mendukung program pembinaan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar, secara resmi meresmikan tiga fasilitas baru di Rumah Tahanan Negara Kelas I Pekanbaru. Ketiga fasilitas tersebut meliputi Perpustakaan Warga Binaan, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), serta Unit Usaha Doorsmeer Mobil.
Kegiatan peresmian ini menjadi simbol nyata komitmen Kanwil Ditjenpas Riau dalam memperkuat program pembinaan kepribadian dan kemandirian di dalam rutan. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas ini bukan hanya untuk memberikan hak pendidikan dan pengembangan diri bagi warga binaan, tetapi juga sebagai bentuk implementasi nyata dari prinsip pemasyarakatan yang humanis dan produktif.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Forkopimda Kota Pekanbaru, Petugas Rutan I Pekanbaru, serta sejumlah warga binaan sebagai penerima manfaat dari fasilitas tersebut.
“Di balik tembok tinggi ini, ada harapan yang terus tumbuh. Kami ingin setiap warga binaan punya kesempatan untuk berubah, belajar, dan bangkit,” ungkap Maizar dengan penuh haru saat menyapa para warga binaan yang hadir.
Lebih dari sekadar bangunan, ketiga fasilitas ini menjadi simbol bahwa pendidikan, literasi, dan keterampilan adalah kunci utama dalam proses pembinaan. Perpustakaan dan ruang PKBM hadir sebagai wadah belajar dan memperluas wawasan, sementara doorsmeer memberikan peluang kerja nyata dan pengalaman berharga bagi warga binaan.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rutan Pekanbaru dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas, Mimi Yuliani Nazir. Kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen untuk meningkatkan literasi warga binaan melalui penyediaan koleksi buku, pelatihan pustakawan, hingga program penguatan budaya baca di lingkungan rutan.(Red).
